HOLD MY BEER : ADDICT SAMA LAGU OPPA RHOMA : SYAHDU

Yaa ada dua versi, tapi gua lebih suka versi The King of Dangdutnya, setelah masalah cinta yang bertele-tele dan single dalam waktu yang lama, gua secara pemikiran sebenarnya tahu apa yang gua mau dalam hubungan tapi setelah berkenalan dengan  banyak laki -laki, gua merasa keknya gua lebih baik single, tapi umur gua udh bisa dikatakan well -cooked laaah, untuk getting married, tapi masalahnya, gua masih mempertanyakan ''untuk apa sih menikah?'' setelah perjalanan panjang menemukan jawabannya, gua menemukan esensi kenapa harus menikah selain alasan klise, biologis dan takut kenak nyinyiran tetangga. 

Gua merasa, kisah -kisah cinta yang menyedihkan ituu, ngubah mindset dalam beberapa point .

1. Fisik itu penentu first impression, minimal kalau gak cantik -cantik amat, kita harus proper dalam pemikiran dan aspek yang lain. Gua yang merasa jelek ini, selalu menganggap fisik gua yang B aja ini,adalah penghalang, termakan mental block karena dulu satu orang laki -laki ngatain fisik gua.Bukan harus glow -up parah, ya, minimal lah jaga makan sama olahraga rutin. Ini juga jadi habit yang bagus untuk kita. 

2. Kita harus punya hobby dan harus punya kegiatan yang buat kita menarik, jadi kalau ngobrol, nanti kita punya tema, yang buat kita kelihatan ''jago'' di bidang itu. Makanya itu, perempuan sebenarnya harus punyaa banget, skill dan pekerjaan yang mapan. Supaya, ketika hati lu ditindas, laki -laki, kek pengalaman gua yang sudah -sudah, gua bisa ngelebur diri gua untuk sibuk di pekerjaan, teror pikiran dan ovt itu buat kita ga nyadar kalau kita itu worth it, super worth it malah!! 

3. Kalau ditolak, diputuskan dan dibuang atau diselingkuhi misalnya, wkwkwkwk . Denger ya guys, untuk cewek -cewek baik diluar sana, lu ga apa banget, gagal percintaan, tapi jangan gagalin mimpi -mimpi lu, ubah strategi kehidupan, yakin dan percaya, ketika lu udah hilang harapan dalam hal karir dan apapun itu, coba berpasrah dalam doa, tapi tetap ikhtiar untuk menjemput apa yang lu mau. Yakin dan percaya, orang yang akan membersamai lu itu, harus menikahi mimpi -mimpi dan juga ambisi -ambisi lu, yakin deh, lu akan jatuh cinta lagi *yang bilang ga yakin dengan pernyataannya sendiri* karena masalah percintaanya lebih asem dari cuka apel wkwkwkw 

JADI RELATE KE LAGU INI APA? 

YAA.. GUA MERASA DISAYANG DENGAR LAGU INIII 😢😢😂😂

Let's say, lirik nya yang dalem, yang gua bayangin yaa, gua disayang sama laki -laki baik, pengertian yang bisa memboyong gua dari kehidupan nestapa dan durjana ini, ga nestapa -nestapa banget, hanya saja gua ingin merasakan, apa ya, merasa bahwa gua dinafkahi, merasa gua disupport keinginannya, merasa dihargai, dia merasa beruntung memiliki gua yang sebenarnya, dari kecil kekurangan figur orangtua ini, gede amaat mental ilnessnya segede lengan Ade Ray kali yaaa.. 

The best part of this song  (maaf style nya berubah, soalnya gua copas dari google wkwk) 

bila cintaku terbalas
Oh bahagia sekali
Tapi bila tak berbalas
'Ku tak sakit hati

Karena aku menyadari
Siapa aku ini
Tak sepadan tak setinggi
Tak patut kau cintai

Gua merasa laki -laki yang gua inginkan itu, hanyalah angan -angan dan bayang semu semata, toh setelah aku baca banyak rujukan psikologi, kenapa guaa selalu dekat dengan laki -laki yang ujung -ujungnya meninggalkan, yang ujung -ujungnya tidak menghargai dan selalu menyedihkan as always? yaa, karena gua punya mental issues sama orangtua, yang membuat gua mencari kebahagiaan batin inner child sama laki -laki yang memang menurut gua bisa membuat gua merasa kalau gua disayang. Padahal nyatanya, perempuan -perempuan seperti itu, rentan ditinggal karena yaa, begitulaaah.. too much unconditional love, you won't be left. Makanya pandai -pandai laaah, menjaga boundaries, kita harus tahu, berapa persen energi kita, kita berikan ke orang ini, ke orang itu, gituu yaa guys. 

Ini relate sama gua banget, sehabis perasaan gua dimain -mainin, gua merasa, gua mungkin akan jatuh cinta, tapi gua berjanji ke diri gua sendiri, untuk tidak akan mencintai terlalu jauh, walaupun itu nanti suami gua sendiri, gua harus berikan persentasenya. 

Best part of the song juga, mengindikasikan ginii, sebenarnya itu laah, keadaan psikis gua, yang merasa sebenarnya ga ingin sama siapa -siapa lagi, tapi disisi lain, hidup ini adalah kesempatan untuk menemukan peluang dan pembelajaran serta kisah yang baru, tapi melangkah dengan berbagai kekacauan bagaikan orang yang koma bertahun -tahun.   mungkin idaman kita, tidak akan mencintai kita, atau mungkin tidak didatangkan, #kenapa ovt anjinggg, lagu OPPA RHOMA ini, bener -bener mencerminkan penantian guaaa, untuk siapa raga dan hati gua ini berlabuh, setelah lama menunggu, bekerja, belajar dan semoga ada kesempatan untuk mempercantik diri,  dan apakah se worth -it ituuu gituu lhoo wkwkwkwk sekian laaa yaaaa